Kamis, 05 Januari 2017

Kawaii | Kowaii

Kawaii tidak sekadar "cute" atau "imut".

Berasal dari ungkapan abad ke-11, "kawa hayushi" (muka yang memerah) yang berarti menjadi malu; berubah menjadi "kawayui" yang berarti malu atau tidak nyaman di abad ke-12; serta mengalami penambahan makna, berempati terhadap sesuatu/seseorang yang menyedihkan. Kata "kawaisou" merupakan kata turunan yang berarti malang, miskin, menyedihkan. "Kawaii" dalam arti menyenangkan, cantik dan imut muncul pada abad ke-16. Jadi, bisa dikatakan kawaii menimbulkan rasa kasih karena adanya empati.

Kawaii juga didefinisikan sebagai seseorang/sesuatu yang kecil, polos, lemah, belum dewasa, belum sempurna, sekejab, yang ingin dilindungi, menghentikan waktu, menunda pertumbuhan atau pendewasaan. [Inuhiko Yomata, A Theory on Kawaii, 2006]

Sering kali hal ini menimbulkan dikotomi yang sudah familiar, melindungi|dilindungi, menguasai|dikuasai, mengotrol|dikontrol. Tapi kawaii juga bisa lebih berkuasa karena kawaii belum dewasa/sempurna, objek kawaii tidak benar-benar bisa dipahami. Karena itu, ada kemungkinan kawaii menjadi sesuatu yang luar nalar. Ini juga berarti hal-hal yang kawaii lebih dari kita.
© 2017 SANRIO CO., LTD.

Lihat saja Hello Kitty dengan muka datarnya dan tokoh kucing yang dimanusiakan dalam shōjo manga. Terutama kucing, dengan dualisme karakter tanpa kontradiksi, hidup dengan mandiri dan liar namun tetap melakukan kontak dengan manusia dengan caranya yang khas, merupakan perwujudan sempurna ke-kawaii-an bagi gadis2 Jepang tahun 70an dan cara kucing dipandang dalam budaya Jepang.

Tahun 1990, muncul kucing yang "kowaii". Kowaii berarti menakutkan. Istilah baru bagi hal-hal kawaii dengan ekspresi yang menakutkan. Lihat saja manga Nekojiru Udon yang menceritakan kisah petualangan Nyatta dan Nyako.
Nyatta & Nyako dari Nekojiru Udon
Hello Kitty dan hal-hal kawaii lainnya hadir dengan ketidakmampuannya berekspresi sehingga. Hello Kitty dan hal-hal kawaii lainnya sengaja dibuat bisu (tidak berbicara) agak penikmat (pembaca, penonton, pembeli, dll) lebih menyukai mereka, mengasosiasikan diri dengan mereka, atau hingga menimbulkan rasa ingin menguasai. Nyatta dan Nyako menghancurkan pandangan itu dengan cara mereka bertindak dan berbicara. Walaupun dengan cara yang aneh dan sadis.

TAMALA 2010
Tamala 2010 adalah kucing lain yang memberikan gambaran tentang konsep kawaii pada abad ke-21. Tamala memang kucing yang polos, tapi dia egois dan mementingkan dirinya sendiri. Dia tidak memberikan rasa kedekatan, kehangatan dan kasih yang muncul pada hal-hal kawaii lainnya. Pada akhirnya, dia menjadi objek yang diinginkan oleh seluruh galaksi dengan muncul di iklan perusahaan besar di galaksi. Dia menjadi komoditas; film animasi ini menggambarkan bagaimana kedekatan hal-hal kawaii dengan masyarakat kapitalistis dan materialistis kita sekarang ini.

0 komentar:

Posting Komentar